
Curahlele - Ditengah kewaspadaan pandemi covid-19, masyarakat juga harus tetap waspada dengan penyakit lain yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa. Salah satu penyakit yang masih perlu diwaspadai yaitu Demam Berdarah (DBD), masuknya penghujan di beberapa wilayah Indonesia, salah satunya di kabupaten Jember, wabah Demam Berdarah (DBD) saat ini meningkat. Pemerintah Desa Curahlele langsung bergerak bersama Pihak UPT Puskesmas Karangduren dan Polindes Curahlele melaksanakan kegiatan Fogging di wilayah RW 008, Dusun Karang pakem Desa Curahlele Senin 6 Desember 2021.
“Kegiatan penyemprotan fogging dilakukan di pemukiman warga, tempat ibadah, perkarangan rumah warga dan tempat biasa menjadi sarang nyamuk,” kata H. Abdul Hamid selaku kepala desa Curahlele.
Kegiatan ini juga sebagai langkah antisipasi pengurus RT/RW terhadap penularan penyakit demam berdarah.
“Mudah-mudahan dengan giat ini bermanfaat bagi masyarakat dan terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan dari Bapak Andika selaku petugas Polindes mengatakan, bahwa giat fogging tersebut adalah permintaan dari beberapa warga dan RT/RW yang peduli terhadap lingkungan.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan fogging masyarakat Curahlele terhindar dari penyakit Demam Berdarah (DBD) serta virus Covid-19.
Pada kesempatan ini telah melakukan penyemprotan fogging di wilayahnya, dan semoga kegiatan fogging ini bukan hanya dilaksanakan di wilayah Dusun Karang pakem saja, mungkin kedepannya kegiatan ini bisa dilaksanakan ditempat lain di Desa Curahlele. (muhammad nur)
.jpeg)