Curahlele, 23 Desember 2020 Jam 08.00 WIB. TP PKK Curahlele menyelenggarakan agenda rutin pertemuan dengan seluruh anggotanya dalam rangka menguatkan komunikasi dan koordinasi, khususnya mengantisipasi dan menanggulangi dampak wabah covid 19 terhadap masyarakat terutama dalam bidang Kesehatan. Agenda ini dihadiri oleh Ibu Camat Balung, Ketua TP PKK se- Kecamatan Balung, Puskesdes/ Polindes Desa Curahlele dan seluruh Ibu PPK Desa Curahlele.

Dalam kesempatan itu, ada beberapa hal yang dibahas, pertama sosialisasi tentang kesadaran masyarakat akan menjaga Kesehatan, terutama di masa pandemi ini. Karena melihat data pemerintah kabupaten jember tentang info grafik perkembangan masyarakat yang terkena wabah ini, baik yang statusnya Positif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP), maupun Orang Dalam Resiko (ODR)  khususnya di Kabupaten Jember yang tersebar 31 kecamatan, secara umum masuk zona merah, tentunya ini menjadi perhatian semua pihak, tak terkecuali peran Ibu PKK.

Ibu camat Balung, Nyonya Widyaka dalam kesempatan itu menyampaikan, “wabah ini memang harus ditangani serius, dan perlu semua pihak untuk bersama-sama mencegahnya. Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Namun demikian, kita menyadari meskipun muncul spekulasi ditengah-tengah masyarakat terkait ada tidak adanya virus ini. Jika bilang tidak ada, dari data warga yang terkena, tidak hanya dari kalangan masyarakat kecil, namun dari para pejabat negara sudah banyak dinyatakan positif, dan bahkan virus ini sudah mendunia, bukan hanya terjadi di negara kita saja. Tugas kita sebagai sebagai abdi negara harus memberikan contoh yang baik dan berusaha memberikan penyadaran dan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak menganggap enteng wabah ini. Karena sakit itu hanya penderita yang tau rasanya, jadi kalau belum kena, ya mungkin masih mengabaikannya, namun jika sudah kena tentu akan menyadarinya. Untuk itu pentingnya untuk menjaga sistem imunitas tubuh, disamping mengikuti arahan pemerintah dan para dokter dengan membiasakan rajin cuci tangan, memakai masker, menjaga dan membatasi jarak (physical/ social distancing). Sambil menunggu Vaksin yang akan pemerintah gencarkan pada bulan Januari tentu mari kita Bersama-sama memulai untuk menjaga diri kita masing-masing dari hal-hal yang akan mengancam keselamatan dan Kesehatan kita”, ucap Ibu Camat Balung sekaligus menutup sambutannya.

Dalam kesempatan itu pula agenda ini, ibu kepala desa juga menyampaikan, “kegiatan rutin PKK ini, di lakukan agar ibu PKK khususnya di Desa Curahlele harus terlibat dalam sosialisali pencegahan wabah covid 19, dan kami berharap ibu – ibu PKK menjadi garda terdepan untuk tanggap terhadap kesehatan, khususnya keluarga sendiri dan umumnya bagi seluruh masyarakat Desa Curahlele, agar betul-betul terhidar dan bebas dari wabah covid 19 ini,” ungkap ibu kades dalam kesempatan itu.

Agenda tersebut disamping sosialisasi pencegahan wabah covid 19 di masa new normal, juga membahas hal penting tentang pencegahan stunting, Kesehatan ibu Hamil yang diselaraskan dengan program Pokja PKK Desa Curahlele serta penguatan dalam profesionalitas POKJA terutama dalam hal tata administrasi yang telah tertuang dalam Buku administrasi PKK per Pokja. Sebagai penutup akhir dari kegiatan ini, Ibu kepala Desa memberikan masker gratis kepada Ibu-ibu PKK yang anggotanya terdiri PKK Dusun, PKK RT RW. Disisi lain juga diberikan kepada anak-anak usia 2 tahun sampai 6 tahun dan untuk umum yang diberikan secara simbolis oleh Ibu Camat dan Ibu Kepala Desa. (Co. M. Nur)